Hello Caldeon Sport mania,
Terimakasih telah mensupport channel kami dan selalu setia menonton video-video sajian dari kami. Jangan lupa like, comment dan subscribe. Salam Olahraga!
Kembali lagi di segment Berita Olahraga. Pada video kali ini kita akan membahas bagaimana perjalanan seorang pembalap Formula 1, dari awal meniti karir hingga berhasil menjadi pembalap di kelas para raja yaitu Formula 1. Dimana pada video sebelumnya kita telah membahas perbedaan kelas Moto GP, Moto 2, dan Moto 3, dan kali ini kita akan membahas perbedaan dari Formula 4, Formula 3, Formula 2, dan Formula 1. Untuk menjadi pembalap F1, tentunya para pembalap harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Hal inilah yang menghadirkan berbagai kategori di bawah F1, mulai dari F2, F3, hingga F4. Tapi, jalan menuju F1 tidak hanya dilakukan hanya dengan satu jalur. Karena sesungguhnya ada banyak kejuaraan formula alternatif dengan tingkat kompetisi dan gengsi yang tidak kalah dari ‘formula bernomor’.
Formula 4
Bisa dibilang, Formula 4 atau F4 merupakan pintu buat memasuki dunia formula. Kategori ini biasanya dikhususkan untuk pembalap muda, yang penyelenggaraannya dilakukan kepada masing-masing region. Selain itu, regulasinya pun sangat ketat, bahkan South East Asia F4 Championship punya konsep one make, one team, one cost, one data, dan one dream.
Formula 3
Setidaknya ada 9 kejuaraan F3 yang aktif di seluruh dunia. Kelas formula ini konon disebut sebagai lompatan penting buat menuju F1. Kalau ada pembalap yang sukses di sini, bisa dibilang peluang menuju F2 dan test driver F1 bakal terbuka lebar. Dalam struktur superlicense terkini FIA, F3 menempati urutan poin tertinggi kedua setelah F2, GP2, dan IndyCar.
Formula 2
Sebenarnya, nama F2 sendiri baru dipakai sejak tahun 2018 lalu untuk menggantikan GP2 yang dulunya bernama F3000. F2 sendiri merupakan arena pengujian pembalap sebelum masuk ke F1. Buat mengendalikan biaya, semua tim menggunakan sasis, mesin dan ban dari produsen sama. Banyak pembalap F1 seperti Lewis Hamilton, Romain Grosjean, hingga Nico Hulkenberg merupakan lulusan GP2.
Formula 1
Nah, tujuan akhir dari setiap pembalap muda saat memulai karir di F4 atau F3, tentunya adalah F1. Balap mobil ini udah diselenggarakan sejak 1950 tanpa henti. Kalau ada pembalap yang menjuarai ajang ini, maka dia merupakan pembalap terbaik di dunia. Sejak 2014, F1 mewajibkan penggunaan powertrain hybrid.
Follow Twitter :
Follow Facebook :
Follow Instagram :
Link Original
